Sample text

Assalamuallaikum wr.wb Welcome in Peppyzhakii's Area Semoga blogku ini membawa manfaat Bagi anda yang menggunakannya

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Pages

my ped


my pet

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About Me

RSS

Setelah SMA pasti kalian punya cita-cita. Iya kan???
Now, aku akan memberikan wacana tentang masa depan kalian, antara Dunia Kerja dan Dunia Kuliah


DUNIA KERJA


Tips Cari Kerja di Internet

Apapun jenis kegiatan jika dikaitkan dengan istilah pencarian adalah suatu PEKERJAAN yang amat sangat menjenuhkan dan membosankan. Terutama aktivitas dimana seseorang b
erusaha dalam cari kerja dan menemukan pekerjaan yang diinginkan dan di idam-idamkan! Sebagaimana diketahui bersama, mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak sendiri telah dilindungi dan diatur di dalam undang-undang. Namun sungguh seribu sayang, hal itu masih jauh dari harapan. Besarnya jumlah angka pencari kerja dibandingkan jumlah LOWONGAN KERJA yang tersedia masih sangat timpang dimana lebih besar pencari kerja. Memang untuk mendapatkan suatu kehidupan yang layak dan mapan merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, namun tidak benar jika sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Karena jika kita pasif, hasil yang diperoleh-pun jauh dari kata memuaskan.

Melihat perkembangan kebiasaan tenaga kerja baru (fresh graduate), dimana ketika mereka lulus dari jenjang pendidikannya, namun masih belum bisa MANDIRI. Kebanyakan dari mereka masih mengekor kebiasaan lama, yaitu mencari kerja ke-sana! Kesini! Hasilnya pun sudah bisa ditebak, kebanyakan dari mereka gagal mendapatkan kerja sesuai dengan yang diinginkan, bahkan terkadang menyimpang dari background pendidikan yang telah dipelajari di dunia pendidikan. Terlepas dari itu semua, mau gimana lagi! Kebiasaan ini nampaknya akan susah dihilangkan, bagi Anda yang sedang giat mencari kerja secara on-line, berikut ada tips ringan yang saya yakin berguna:

A. Terlebih dahulu yang mutlak Anda lakukan adalah dengan memutuskan terlebih dahulu apakah akan mengirimkan lamaran Anda melalui situs resmi perusahaan secara langsung atau dengan perantara pihak kedua seperti forum, situs penyedia lowongan tenaga kerja.

B. Dalam mengirim CV atau surat lamaran, usahakan agar mengisi informasi selengkap-lengkapnya yang dapat mencermikan dari kepribadian Anda, misalnya berapa jumlah pendapatan dan penghasilan yang Anda inginkan. Jangan lupa mengisi isian wajib seperti pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, lokasi tempat tinggal ketika memasukkan lamaran dan informasi penting lainnya yang mungkin dibutuhkan bagi perusahaan tempat Anda melamar.

C. Ketika mengirim resume, pastikan resume tersebut telah disusun dengan benar dan rapi, missal dengan memperhatikan ukuran huruf agar enak dan nyaman ketka di baca, biasanya menggunakan huruf type arial, times new roman, atau verdana silahkan pilih salah satu dengan ukuran berkisar 10 sampai dengan 12. Jika ingin lebih sempurna, silahkan tanyakan ke rekan mungkin yang lebih mahir dan master di bidang ini.
Menggunakan sampul atau cover, sehingga bagi HDR akan lebih mudah membaca maksud isi surat Anda. Jangan lupa tulis nama lengkap, alamat, dan no telepon yang bisa dihubungi di bagian atas cover atau sampul.

D. Jangan membuang waktu dengan membabi buta mengirimkan resume ke bidang di luar cakupan Anda. Pilihlah dengan bijak jenis lowongan kerja yang sesuai dengan bidang Anda. Hal ini akan menguntungkan ke-dua pihak baik perusahaan maupun Anda. Bagi perusahaan sendiri tentunya tidak salah memilih tenaga kerja, sedangkan bagi Anda sendiri pasti akan nyaman jika mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang Anda tekuni.

E. Keep Stay Tune………… Kayak radio saja apa salah menulis! Saya tidak salah menulis, yang saya maksud disini tetap jaga terus perkembangan posisi kerja yang Anda incar, apakah masih terbuka lowongannya atau sudah diisi dengan pihak lain. Oleh karena itu tidak ada salahnya Anda menghubungi perusahaan tersebut baik secara telepon, email, atau bahkan mengirim surat lamaran ulang (jika benar-benar posisi tersebut masih terbuka lowongannya)!

F.Langkah terakhir yang dianjurkan adalah maintenance atau dengan kata lain tetap terus berusaha, jangan pantang menyerah, dan terus update resume, CV, surat lamaran kerja Anda.

Tips Cari kerja OFF LINE

Langsung saja, berikut ini tips ringan yang mungkin berguna bagi Anda untuk terhindar dari kedok penipuan :

A. Untuk Anda yang mendapatkan informasi lowongan cari kerja dari Koran atau Media cetak, langkah pertama yang seharusnya Anda ambil adalah memastikan kebenaran perusahaan. Apakah benar atau jangan-jangan sebuah penipuan. Memang untuk melakukan tahap awal ini agak sedikit merepotkan, tapi hal ini seharunya wajib Anda lakukan.

B. Catat dan cari tahu no telepon yang bisa dihubungi, tips penting dalam hal ini adalah jangan merespon lowongan kerja tersebut jika hanya tercantum no HP. Karena modus penipuan sering kali tidak berani mencantumkan telepon rumah atau telepon kantor.

C. Coba analisis secara logika gaji atau penghasilan yang ditawarkan, apakah rasional apakah terlalu berlebihan. Untuk kasus penipuan, biasanya menawarkan penghasilan yang menggiurkan dan jika dianalisis tidak masuk akal jika dibandingkan antara pekerjaan yang ditawarkan dengan penghasilan yang dijanjikan.
Kemudian jangan lupa untuk mencatat tanggal lamaran itu di muat di media cetak dan kapan kadaluarsanya atau masa habisnya.

D.Harap ekstra hati-hati jika Anda baru 1 hari mengirim surat lamaran tapi sudah ada panggilan atau kepastian bahwa lamaran Anda telah diterima. Kemudian jika telah melakukan interview kemudian lansung ditraining atau bahkan langsung di terima untuk kerja. Menyikapi hal kasus tersebut harap di analisa lebih dalam lagi, kemungkinan besar jika hal ini terjadi maka bukan kerjaan yang Anda dapat, tapi Anda dikerjai alias ditipu!

Tips Cari Kerja tetapi Anda Sudah Bekerja

Terkadang walaupun kita sudah mendapatkan pekerjaan tapi ada yang ganjal, yaitu kurang puas atau merasa tidak cocok dengan jenis pekerjaan Anda sekarang. Apakah Anda ingin lari dari pekerjaan tersebut untuk cari jenis kerja lain yang ideal bagi Anda? Apakah kemungkinan tersebut bisa dilakukan? Atau jangan-jangan Anda bisa kehilangan pekerjaan yang sekarang dan susah mendapatkan jenis pekerjaan baru yang Anda impikan? Jawabannya sih simple, pasti ada jalan keluarnya. Berikut tips-tips ringan yang mungkin sangat berguna bagi Anda yang mengalami keadaan yang seperti ini :

1. Hindari penggunaan layanan internet dan telepon kantor. Dalam hal ini usahakan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan fasilitas kantor untuk mencari kerja yang baru, sekalipun itu email kantor. Hal ini bertujuan agar tidak ada yang mengetahui pihak dari kantor bahwa Anda ingin cari kerja dengan suasana yang baru.

2. Menggunakan etika dengan benar, salah satu contohnya tidak menggunakan printer kantor untuk mencetak resume yang telah Anda buat! Ingat ada perbuatan jelek, maka akan ada karma loeh!

3. Kunci serapat mungkin rahasia Anda bahwa sedang cari kerja baru, hal ini dapat dilakukan dengan meminimalisir komunikasi yang tidak perlu dengan orang-orang yang berada di lingkungan kantor (tenang sifatnya hanya sementara)!

4. Jika Anda mendapatkan panggilan, semisal panggilan interview, usahakan agar dilaksanakan di luar jam kantor, mungkin dapat menggunakan jam makan siang, jam sebelum atau setelah masuk kantor. Namun jika perusahaan baru yang tertarik dengan Anda tidak bisa dengan waktu tersebut, mungkin dengan bijak Anda dapat mengambil cuti untuk sementara.

5. Fokuslah! Memang susah untuk dikerjakan. Yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk melakukan tugas kantor dengan professional. Memang susah untuk bersifat adil, apalagi jika melakukan pekerjaan yang sudah tidak disukai. Percayalah jika Anda tidak professional untuk perusahaan Anda yang sekarang, maka akan berakibat buruk. Anda Akan meninggalkan citra buruk bagi perusahaan yang Anda tinggalkan, dan hal ini akan berdampak buruk terhadap karir Anda dalam jangka panjang.


OK, hanya itu yang mugkin saya beritahu, tapi jangan beranjak dulu. Setelah ini ada berita tentang Dunia Perkuliahan.

DUNIA PERKULIAHAN

Dunia kemahasiswaan adalah tempat berekspresi sepuasnya? silahkan kamu teriak sepuas-puasnya buatlah kesalahan sebanyak-banyak toh g akan dipecat, g ada yang motong gaji kamu, g ada yang minta pembuktian diri kamu. Maka hadapilah! Jalanilah dan ekspresikan semua jeritan itu, silahkan sebebas-bebasnya dan jangan pernah takut salah karena bukan itu initinya.

Inti kita berusaha bukan untuk meraih kemenangan dan merasakan indahnya keberhasilan. Bukan itu. Inti kita berusaha adalah merasakan setiap momen kesusahan, menikmati setiap totalitas diri kita, intinya adalah menjalani proses untuk mengumpulkan kepingan mozaic kehidupan yang penuh arti. Silahkan kalau kamu menang! Terimalah karena kau memang pantas mendapatkannya. Terima pula kalau kamu kalah toh kamu tidak gagal, kamu tetap berjuang, karena setiap kekalahan hanya akan memberikan bekal untuk menang di pertempuran yang berikutnya. Layaknya sebuah kalimat bijak.. “kadangkala kita menang, kadang kala kita belajar..”


Jangan Salah Memilih Jurusan Kuliah

Kuliah adalah suatu jenjang yang baru bagi tingkatan pendidikan. Di dunia perkuliahan masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa fakultas dan jurusan yang berbeda-beda namun masih berhubungan satu dengan lainnya. Misalnya Fakultas Ilmu Budaya Unair terbagi menjadi lima jurusan, yaitu jurusan Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Ilmu Sejarah, Sastra Jepang, dan D3 Bahasa Inggris.

Memilih jurusan tentunya dilakukan pertama kali dalam kelanjutan jalan pendidikan. Memilih jurusan seperti membangun sebuah rumah yang megah, tinggal dimana Anda memposisikannya. Anda bisa saja membangun rumah mewah di tepi jurang, atau di padang pasir. Namun Anda bisa membayangkan, berama lama rumah megah tersebut akan bertahan? Sama halnya dengan memilih jurusan dalam perkuliahan. Apabila salah pilih jurusan, bukan tidak mungkin nantinya tidak mampu menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan akhirnya di-drop out alias DO. Akibatnya Anda akan rugi besar, rugi biaya, rugi waktu, dan semuanya akan sia-sia belaka.

Nah, bagaimana menyiasati, mengatasi masalah ini? Berikut ini adalah poin-poin yang harus diperhatikan dalam memilih jurusan yang tepat untuk kuliah. Alangkah baiknya sekarang Anda siapkan secarik kertas atau membuka notepad pada komputer Anda. Suatu catatan kecil akan berguna unuk menyeleksi dimana kemampuan Anda sebenarnya.


BERTANYA KEPADA DIRI SENDIRI TENTANG GAIRAH

Saya tahu bertanya pada diri sendiri tentang gairah dalam hidup kadang kala menjadi soal yang sulit. Namun cara inilah yang nantinya akan menuntun Anda dalam mengarungi samudera perkuliahan. Saya berasumsi disini Anda adalah seorang yang tidak memiliki gairah di bidang apapun dalam mata kuliah/pelajaran. *mohon maaf sebelumnya* hal ini bisa diakali dengan melihat di sekitar Anda.

Maksudya, melihat ke sekitar Anda dimana Anda memiliki gairah untuk lebih melihatnya. Misalnya Anda tertarik dengan kucing, hobby memelihara kucing, bahkan suka sekali dengan kucing. Maka tulislah jurusan Kedokteran Hewan dalam salah satu daftar jurusan yang “mungkin” Anda minati. Hal lain misalnya Anda suka terhadap uang, kesini pikirannya uang, kesana uang, cobalah menulis jurusan manajemen di daftar Anda.
Bertanya pada Diri Sendiri tentang KEMAMPUAN DIRI

Bertanyalah kepada diri sendiri, gabungkan semua ego, super ego dan id Anda untuk mencari tahu bagian ini. Mana bagian yang menonjol dari diri Anda selama ini. Setiap orang pasti memiliki kelebihan di bagian tertentu, maskipun hanya merasa sedikit, namun itu sudah cukup untuk memulainya.

Apabila Anda merasa kurang di suatu bagian, Anda juga bisa menanyakannya kepada diri Anda. Suatu kekurangan bisa menjadi penyemangat Anda untuk mencoba mempelajari lebih dalam tentang jurusan itu. Jadi disini ada suatu kontradiksi dalam memilih jurusan, pertama kelebihan, kedua malah kekurangan diri. Semua terhubung pada “kemampuan diri”. Gabungkanlah hal ini dengan poin pertama tadi, yaitu soal “GAIRAH”.
Kuliah Tidak Hanya Belajar Sesuai Jurusan

Hal terpenting dalam mengemban pendidikan di perguruan tinggi adalah memperoleh ilmu dan pengalaman. Pengalaman berorganisasi, pengalaman dalam berinteraksi, pengalaman dalam hidup jauh dengan orang tua (bagi yang dari luar kota), pengalaman mendapatkan kepercayaan, kemudian pengalaman-pengalaman tersebut tergabung menjadi satu menjadi ikatan kompleks yang membangun karakter seorang sarjana. Ada nilai lebih dalam kuliah yang tidak didapat oleh lulusan sekolah menengah saja.

Pemikiran Final

Dari tiga pokok bahasan diatas tersirat bahwa sebenarnya yang terpenting dalam memilih jurusan adalah “GAIRAH”, “KEMAMPUAN”, dan tujuan dalam kuliah itu sendiri yaitu “LULUS sebagai SARJANA” dan memperoleh “PENGALAMAN”.

Jadi setelah menulis semua daftar gairah Anda, hubungkanlah hal tersebut dengan daftar kemampuan Anda. Jangan gengsi, mengambil jurusan kedokteran padahal Anda pingsan saat melihat darah. Mengambil jurusan akuntansi disaat Anda suka sekali dengan anime, mengambil jurusan Kedokteran Hewan saat Anda jijik sekali dengan tahi sapi. Jangan tergiur dengan prospek lulusan kerja, karena saat ini banyak sarjana yang bekerja jauh menyimpang dari bidang kuliahnya. Pilihlah hal yang menurut Anda paling cocok dengan kepribadian Anda, melemparkan dadu bukan cara terbaik untuk hal ini. Kasihan orang tua Anda yang membiayai semuanya, kasihan diri Anda yang bisa jadi tua di kampus.

Anda kuliah bukan untuk mencari pekerjaan, Anda kuliah bukan untuk mencari uang. Namun mencari ilmu, pengalaman, dan terakhir yang tidak bisa dipungkiri adalah mencari gelar sarjana. Jadi untuk mewujudkan hal tersebut, kuliahlah sesuai dengan minat dan gairah Anda. Maka senantiasa di bangku kuliah nanti Anda bisa belajar dengan lancar tanpa beban dan bisa lulus sesuai rencana. Jangan seperti saya yang baru menyadari hal ini sewaktu akhir kuliah.

Kuliah memerlukan kerja keras dan konsistensi agar bisa lulus dan mengerjakan skripsi dengan lancar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar